Update Today

Anakku Menikahi Ibunya Chapster.11

Roni terdiam beberapa saat, lalu dia berkata “ya, dan itu sudah kurasakan sejak lama”. Aku terhenyak mendengar jawaban itu karenanya aku juga terdiam beberapa saat. “Sudah berapa lama? apa sejak sebelum ayahmu meninggal;kan kita untuk selama-lamanya?” tanyaku ahirnya.

“Jauh sebelum itu” jawabnya kembali. “Berapa lama setahun, dua tahun?” desakku kepada Roni. “Hampir enam tahun yang lalu aku mulai merasakan perasaan ini” jawab Roni.

Cangkir kopi yang kupegang nyaris jatuh bahna kaget mendengar jawaban Roni, ‘Ya Tuhan, anakku memendam nafsu birahi kepadaku selama itu, hampir enam tahun’ batinku, lalu dengan pikiran yang kalut, aku berkata lagi, “Kau menjijikkan aku Roni, bagaimana mungkin sampai kau terbit birahi pada ibumu sendiri”.

Kuangkir cangkir kopinya yang telah kosong, lalu melangkah pergi meninggalkannya sendiri dikamarnya juga tanpa berkata sepatah katapun.

Sisa malam itu kami lalui dengan saling mendiamkan diri, sehingga menciptakan kesunyian yang panjang, sampai saatnya ayahku kembali. Seperti biasa, kami makan malam bersama lalu pergi kekamar masing-masing dengan tanpa berkata-kata. Kami tetap saling mendiamkan satu sama lain.

Malam itu adalah malam yang sangat meresahkan bagiku, sungguh aku tidak menyangka semuanya akan terjadi seperti ini, aku tidak tahu bagaimana dan mengapa sampai aku bisa terperosok kedalam situasi yang kacau dan sulit ini.

Aku terus memikirkan hal ini sepanjang malam, dan semakin aku menganalisanya, aku mulai dapat mengurai masalahnya satu persatu. Satu-satunya hal yang tetap terasa berat adalah bahwa Roni memendam nafsu birahi kepadaku, ibunya sendiri.

Sekarang setelah ayahnya meninggal, dan aku menjadi janda maka dia menjalankan rencananya untuk melampiaskan nafsu birahinya kepadaku. Sungguh ini merupakan suatu hal yang tidak dapat kuterima. Inilah berita buruknya.

Berita baiknya, adalah paling tidak dalam usaha memenuhi keinginan nafsunya itu dia berniat menikahi aku secara resmi, bukan dengan cara pemaksaan dan pemerkosaan atau cara-cara lain yang mengerikan.

Dia sadar aku pasti akan menolaknya, jika dia langsung menyatakan perasaan dan lamarannya kepadaku. Itulah sebabnya dia mendekati ayahku dulu dengan jalan menyuapnya, agar bisa menikahi aku. Aku sadar Roni pasti tahu bagaimana otoriter dan tidak mau dibantahnya ayahku oleh keluarganya.

Ke Bahagian 12

0 Komentar

Ayo berikan komentar terbaik dan sopan disini dan raih hadiah jutaan rupiah! Info Program Hadiah lebih lanjut silahkan tekan " Informasi " Pada Navbar atas!

Kini kamu bisa mengikuti konten kami di Channel Whatsapp , Klik Disini untuk follow. Lebih mudah tanpa iklan berlangganan fitur One Premier! Akses tanpa batas , Fitur banyak tanpa iklan. Langganan Sekarang. Klik DISINI
© Copyright 2023 - CMD Group Indonesia.Ltd

Persetujuan Peringatan Dewasa

Situs ini berisi materi dewasa yang mungkin tidak cocok untuk semua pengguna. Jika Anda masih di bawah umur atau tidak ingin melihat konten dewasa, silakan tinggalkan situs ini sekarang.

Pastikan Anda mematuhi kebijakan privasi kami. Terima kasih telah mempercayakan website kami untuk melengkapi hiburan Anda